Ayo Perhatikan dan Manfaatkan Sampah
Ayo Perhatikan dan Manfaatkan Sampah
Seringkali kita pasti melihat lingkungan di sekitar kita. Kondisi
lingkungan sekarang ini bisa di bilang sangat memprihatinkan. Banyak sampah
yang berserakan di beberapa tempat. Sampah merupakan salah satu masalah besar
yang dihadapi oleh negara Indonesia. Kurangnya tingkat pengamanan dari aparat
pemerintahan dan tingkat kesadaran masyarakat Indonesia untuk menjaga
kebersihan lingkungan masih kurang. Padahal di setiap tempat seperti sekolah, kampus, warung dan sekitar jalan
sudah di sediakan tempat sampah baik yang sampah organik maupun non organik.
Namun, masih banyak orang-orang yang begitu saja membuang sampah sembarangan,
masih ada sampah-sampah yang berceceran sehingga mengakibatkan tempat-tempat
menjadi kotor, banyak kuman dan kurang baik untuk kesehatan. Padahal sampah-sampah
organik maupun non organik jika kita tahu manfaatnya pasti masyarakat Indonesia
akan lebih memperhatikan kebersihan sampah dan mengolahnya atau mendaur ulang. Sampah-sampah
bisa di olah kembali menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Apabila kita
melihat di negara maju misal negara Jepang, sebagai motivasi saja untuk kita
agar lebih memperhatikan kebersihan lingkungan.
Pemerintah Jepang telah membuat peraturan tentang pengolahan
sampah. Masyarakat Jepang pun sangat disiplin mematuhi kebijakan pemerintah
dalam hal kebersihan lingkungan dan pengolahan sampah. Namun, yang ingin kita
fokuskan di artikel ini adalah cara pengolahan sampah.
Secara prinsip pemerintah Jepang membagi jenis sampah
menjadi empat, yaitu :
Moeru
gomi (sampah yang dapat dibakar) misalnya : kertas, kertas pembungkus makanan,
tissue, plastic, sisa makanan, dan sampah dapur. Moenai gomi (sampah yang tidak
dapat dibakar) misalnya : potongan logam (egnails; sendok; garpu; dsb), periuk
rusak, plastik, kaca, kaleng, dan botol. Sodai Gomi (sampah besar) misalnya :
perabot rumah tangga, barang elektronik rumah tangga, sepeda. Shigen gomi
(sampah yang bisa didaur ulang) misalnya : kaleng bekas, botol bekas, koran
bekas. Sebelum sampah-sampah tersebut di buang pemerintah Jepang mengharuskan
untuk di cuci terlebih dahulu agar sampah-sampah tersebut tidak kotor dan bau.
Baru setelah itu sampah di pisahkan sesuai jenisnya. Di Jepang sampah yang akan
dibuang harus dalam keadaan rapi.
Masyarakat Jepang membungkus sampah mereka dengan plastik
transparan sesuai dengan jenis sampahnya.
Masing-masing
daerah di Jepang menerbitkan kantong plastik yang warnanya berbeda-beda setiap
daerah dan diberi label nama daerah masing-masing.
Jika
ada yang membuang sampah bukan di daerahnya sendiri, maka sampah itu tidak akan
diangkut oleh petugas. Sampah kertas dibuang dalam wadah kertas seperti kantung
belanjaan. Buku bekas dan koran pun mereka ikat dengan rapi.
Kedisiplinan
ini yang membuat tempat pembuangan sampah di Jepang terlihat bersih dan rapi.
Buang sampah pun ada jadwalnya, hari pembuangan untuk masing-masing jenis
sampah berbeda dan sudah terjadwal. Dengan demikian tidak akan ada penumpukan
sampah. Jadwal pembuangan sampah diterbitkan di masing-masing daerah pada bulan
April dan berlaku hingga Maret tahun berikutnya. Jadwal tiap daerah
berbeda-beda sehingga tidak ada yang bertabrakan. Jadwal ini menjadi penting
karena apabila salah hari maka sampah tidak akan diangkut. gedung perkantoran
merupakan tempat akhir pembuangan sampah. Di sinilah sampah-sampah di Jepang
mengalami proses pengolahan yang terakhir. Hasil pengolahan sampah berupa
limbah makanan dan dapur bida menjadi sumber daya penghasil listrik. Ada juga
yang diolah menjadi cone-block atau bahan untuk lapisan jalan. Sedangkan sampah
cair diolah dengan dibersihkan terlebih dahulu sebelum kemudian dialirkan
kembali ke sungai.
Itu lah sekilas sistem pengolahan
sampah di negara Jepang, bagaimana dengan negara kita ini ?negara Indonesia.
Apakah masyarakat Indonesia tetap membiarkan sampah berceceran begitu saja ?. Apakah
pemerintah tidak ingin membuat sintem-sistem pengolahan sampah yang lebih baik
? agar sampah-sampah jenis apapun dapat dimanfaatkan dan di daur ulang kembali.
Saatnya pemerintah Indonesia lebih memperhatikan kebersihan lingkungan. Bisa dimulai
dengan sering melakukan penyuluhan mengenai pentingnya kebersihan lingkungan
kepada masyarakat Indonesia, mengajarkan pada murid-murid SD agar selalu
membuang sampah pada tempatnya, membuat peraturan tentang pengolahan sampah.
Sehingga tingkat kepedulian masyarakat lebih besar mengenai pentingnya menjaga
kebersihan lingkungan dan mengolah sampah. Sehingga semua lingkungan menjadi
bersih dari sampah, tidak bau dan Indonesia bisa menjadi negara satu-satunya
yang paling bersih di dunia.
Komentar
Posting Komentar