Pengertian Investasi, Pasar Modal, Saham, Abnormal Return, dan Trading Volume Activity (TVA)

Investasi saat ini merupakan sebuah kebutuhan untuk mencapai kemapanan finansial di masa depan. Menurut Bodie, Kane, dan Marcus (2001), investasi adalah sebuah komitmen sumber daya yang ada saat ini dengan mengharapkan sesuatu sumber daya yang lebih besar di masa depan. Investasi memiliki sifat mengembangkan dana atau aset yang dimiliki investor dengan tujuan jangka panjang yang ditargetkan.

 Pasar modal merupakan salah satu tempat bagi para investor untuk menginvestasikan sumber daya (modal) ke berbagai sektor yang melaksanakan investasi, dengan mengharapkan imbalan berupa return atas investasinya. Di antara surat-surat berharga yang diperdagangkan di pasar modal, jenis surat yang paling familiar di masyarakat adalah saham. Menurut Ang (2007), saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dalam berinvestasi saham di pasar modal, para investor perlu menimbang beberapa aspek penting perusahaan untuk menanamkan modalnya baik keuangan maupun non keuangan, yang dapat mempengaruhi besar kecilnya tingkat perolehan return.

Ekspektasi dari para investor terhadap investasinya adalah memperoleh return (tingkat pengembalian) sebesar-besarnya. Ketika para investor mampu menanggulangi segala risiko yang akan muncul, yakni bahwa investasinya sukses dan mampu memperkirakan sebuah return, investor harus kembali menganalisis tentang munculnya abnormal return. Munculnya abnormal return (return tidak wajar) menunjukkan ketidakstabilan akan return yang telah diperkirakan, sehingga dapat menurunkan tingkat kepercayaan investor. Pasar dikatakan tidak efisien jika satu atau beberapa pelaku pasar dapat menikmati return tidak normal dalam jangka waktu yang cukup lama (Hartono, 2014). Selain memperkirakan munculnya abnormal return, seorang investor juga semestinya mengetahui reaksi pasar terhadap suatu peristiwa tertentu yang dapat di lihat dari volume perdagangan saham yang di ukur dengan Trading Volume Activity (TVA). TVA merupakan perbandingan antara jumlah saham yang diperdagangkan pada waktu tertentu dengan jumlah saham perusahaan yang beredar pada periode tertentu.